Usaha sayuran packing sering menjadi incaran untuk memulai bisnis karena menjadikan jualan sayur yang lebih rapi, tertata dan cepat. Terlebih lagi, konsumen Homefresh Indonesia lebih percaya pada produk yang higienis. Sejak awal tahun 2021, bisnis usaha pertanian tetap ada dan tidak tertindas oleh pandemic COVID-19. Permintaan produk sayuran dan sejenisnya justru melonjak. Hal ini tentunya memberikan dampak dan peluang yang baik bagi pertanian Indonesia.
Dengan demikian, tidak usah ragu untuk memulai bisnis usaha sayuran packing. Peluang usaha di bidang packing sayuran ini mempunya keunggulan. Sayuran packing dapat dijadikan sebagai usaha masa depan yang cukup menjanjikan. Ini karena sayuran adalah bahan dan kebutuhan pokok primer dalam masyarakat. Packaging yang baik dapat membuat sayuran menjadi lebih tahan lama.
Bagaimana Cara Menjual Sayuran?
Setelah membahas peluang usaha packing sayuran, maka sekarang saatnya membahas berbagai tips untuk memulai bisnis dalam bidang ini. Karena ada beberapa poin penting untuk dilakukan agar bisnis bisa berjalan dengan dan laris manis:
Lokasi yang Bersih dan Tepat
Pastikan lebih dulu lokasi penyimpanan atau pergudangan sayuran adalah tempat yang bebas dari polusi yang parah. Setidaknya ketersediaan air dan sanitasi wajib bersih. Ini dikarenakan bisa terkontaminasi dengan virus atau pathogen yang bisa membuat tanaman menjadi lebih cepat layu dan busuk.
Alat yang Higienis
Agar bisnis sayuran packing anda berjalan dengan baik dan memiliki standar kesehatan yang baik, anda wajib memberikan peralatan dan perlengkapan kerja yang higienis. Khususnya penggunaan pisau dan benda tajam ternyata bisa memicu munculnya bakteri jika tidak disterilkan dengan cara yang benar. Pencelupan pisau pada air bersuhu 82°C bisa membunuh kuman sehingga membangun bisnis usaha sayuran packing ini benar-benar menuntut anda untuk mempersiapkan sebaik mungkin peletakan hingga proses pengiriman.
Menentukan Jenis Sayuran yang Dijual
Hal yang harus dipikirkan adalah jenis sayuran yang akan dijual dengan packing. Anda dapat mulai memilih seperti cabai, sawi, terong, bayam atau berbagai bumbu dapur yang lainnya. Memilih untuk memastikan sayuran yang hendak dipacking wajib karena berbeda tanaman tentu memiliki perbedaan yang signifikan dalam proses pembersihan sampai dengan pengepakan. Sebagai pelaku bisnis, anda juga dapat melakukan survey lebih dulu dengan mengunjungi pasar. Gunanya adalah mengetahui sayuran apa yang paling banyak diminati. Bahkan dapat juga dilakukan survey melalui media sosial.
Mencari Supplier Sayuran
Mencari supplier sayur harus dilakukan apalagi jika anda memang tidak menanam sendiri sayuran yang akan dijual lewat bisnis. Ketika masih pemula, hal yang harus diperhatikan yaitu harga. Pastikan anda bisa mendapatkan harga yang murah agar bisa menjualnya kembali dengan keuntungan yang jauh lebih besar. Meskipun demikian, imbangi juga dengan kualitas sayuran yang dijual. Jangan sampai konsumen kecewa karena kualitas yang buruk. Di sisi lainnya, jika memilih langkah budidaya sayur sendiri. Cobalah menanam jenis sayur yang mudah seperti cabai, serai, jahe, lengkuas dan lainnya. Ketekunan akan mendatangkan keuntungan yang berkali lipat.
Cara Packing Sayuran untuk Dikirim Agar Awet
No | Cara Menjaga Sayuran packing Tetap Awet |
1 | Ketika menerima kiriman sayur dari supplier, usahakan untuk menyortir sayuran yang berkualitas baik |
2 | Mencuci dan mengeringkan sayuran yang akan disimpan di kulkas |
3 | Membungkus sayuran dengan kertas atau plastic yang berlubang |
4 | Memisahkan sayuran dengan buah-buahan |
5 | Menyimpan sayuran dalam bentuk utuh |
6 | Memeriksa suhu di dalam kulkas dengan teratur |
7 | Memeriksa kondisi serta kualitas sayuran secara berkala |
8 | Menata sayuran sesuai dengan jenisnya pada rak khusus yang sudah disterilkan |
9 | Memperhatikan beberapa sayuran yang tidak dapat disimpan di kulkas |
Menentukan Target yang Ada di Pasaran
Langkah selanjutnya yaitu menentukan target pasar dari bisnis yang akan dikerjakan. Umumnya, anda memiliki tiga pilihan target pasar. Pertama yaitu menjual sayuran packing tersebut ke pasar. Kedua yaitu berjualan secara keliling. Ketiga yaitu jual dengan marketing lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, WhatsApp dan TikTok. Target pasar itu akan sangat mempengaruhi keberlanjutan usaha.
Packing Sayuran dengan Kesabaran
Langkah ini menjadi langkah yang paling penting untuk usaha sayuran packing. Anda harus mulai mengemas sayuran dengan baik, telaten dan pastikan tidak ada masalah apapun dalam pengemasan tersebut. Anda dapat mengemas buah dan sayur berdasarkan jenisnya. Kemasan yang cocok digunakan adalah jenis kemasan yang berbahan plastic dengan kemampuan yang tinggi untuk melindungi sayuran dari kelembapan, air dan udara. Ini dilakukan untuk memastikan kondisi sayur tetap steril dan bebas dari kontaminasi bakteri. Wadah kedap air digunakan untuk mencegah terjadinya pembusukan.
Segera Memasarkan Sayur
Ada beberapa jenis sayuran yang mudah busuk kalau dibungkus terlalu lama. Untuk melakukan antisipasi terhadap hal ini, anda dapat memperhatikan sayuran yang harus segera dipasarkan dan mana yang tidak terlalu urgent. Penjualan dalam bisnis ini juga sederhana, dapat dilakukan secara door to door langsung ke rumah pembeli. Dengan Cash On Demand (COD) atau menarik supaya konsumen segera datang langsung ke lapak anda.
Marketing Secara Online
Pilihan utama yang dapat dipilih sesuai perkembangan digital dalam bisnis sayuran packing adalah transaksi online. Pasalnya media sosial memang menjadi salah satu jalan paling efektif dalam memasarkan produk anda di samping open reseller. Anda menjadi lebih mudah menjaring konsumen. Meskipun demikian, ingat bahwa sayuran yang dipasarkan secara online harus benar-benar fresh agar calon konsumen semakin tertarik.
Menawarkan Harga dan Promo yang Menarik
Mengingat pedagang sayuran sudah cukup banyak, pebisnis sayuran packing harus bisa mengatur strategi agar bisa bersaing. Salah satu caranya yaitu menjual sayur stok kemarin dengan harga yang lebih murah. Tentunya, harus dipastikan kondisi sayur tersebut masih segar karena disimpan di kulkas. Ini menjadi pilihan lantaran tidak semua stok sayuran akan habis setiap harinya. Dengan cara ini, anda mampu mendapatkan lebih banyak konsumen karena produk yang lebih murah. Usaha anda bisa semakin dipromosikan dengan promo seperti bundling produk agar lebih menarik.
Menambahkan Produk Lain
Tidak hanya menjual sayuran, anda juga bisa mengembangkan bisnis sayuran packing dengan produk lainnya contohnya seperti ikan, daging, buah-buahan. Meskipun demikian, selalu ingat melakukan survey market lebih dulu untuk menentukan jenis produk yang akan dikembangkan. Tujuannya adalah menghindari produk tidak laku kemudian membusuk.
FAQ
Apakah bisnis sayuran menguntungkan?
-Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis sayuran mempunyai prospek cerah. Nah, semakin banyak jenis sayuran yang dapat dibudidayakan pastinya merupakan suatu keuntungan tersendiri untukmu. Apalagi saat ini didukung oleh teknologi canggih untuk cocok tanam. Saat ini, usaha sayuran tidak perlu menggunakan lahan luas.
Bagaimana cara menjual sayuran online?
-Cek kondisi pasar dengan jualan pakai sistem pre-order dulu, Carilah penyuplai tangan pertama, Sediakan mesin pendingin atau kulkas khusus, Bikin akun media sosial agar kelihatan lebih profesional, Pertimbangkan jasa pengirimannya