Usaha buah memang menjadi salah satu bisnis yang memiliki prospek cukup baik khususnya untuk kategori jualan buah potong yang masih segar. Peminat buah potong saat ini juga semakin tinggi. Kebiasaan orang Indonesia yang menginginkan segala sesuatunya serba instan membuat inovasi bisnis buah potong meningkat pesat. Agar penjualan semakin maksimal, pengusaha buah potong juga harus menyajikan penjualan buah dengan cara yang kreatif.
Ini dikarenakan tingkat persaingan usaha buah potong juga cukup tinggi. Jadi, agar bisa mendapatkan perhatian, pengusaha homefresh Indonesia juga harus bisa melakukan beberapa cara agar bisa mencapai target yang ditentukan.
Cara Jualan Buah Potong Cup
Sama dengan bisnis lainnya, dalam menjalankan bisnis buah segar, anda juga harus mengetahui cara menjalankan usaha buah dengan benar. Ini bertujuan untuk memaksimalkan pendapatan usaha anda. Selain itu, dengan menjalankan usaha dnegan cara yang tepat, maka sudah dipastikan usaha anda akan berjalan lancar. Anda bisa menjalankan bisnis buah tanpa harus menyimpang serta dapat meminimalisir kerugian dalam usaha buah segar:
Pilih Lokasi Jualan buah potong yang Strategis
Bisnis apapun pastinya membutuhkan lokasi jualan yang strategis. Karena dengan penempatan lokasi yang tepat dapat membuat usaha anda akan lebih maju dan menghasilkan. Dalam usaha atau bisnis buah, anda harus pandai melihat peluang lokasi yang startegis sebelum membuat toko buah. Rekomendasi pemilihan lokasi yang strategis untuk usaha buah antara lain pinggir jalan raya, dekat perumahan, dekat rumah sakit, pusat perbelanjaan, dekat dengan tempat wisata dan di pasar tradisional.
Tempat-tempat di atas adalah rekomendasi terbaik untuk lokasi usaha buah segar. Dari masing-masng lokasi strategis untuk usaha buah tersebut memiliki peluang yang baik untuk usaha jualan.
Melakukan Survei Minat Pelanggan
Setelah mendapatkan lokasi yang strategis, anda juga perlu melakukan survey atau riset minat. Survey seperti apa? Anda bisa melihat minat masyarakat terhadap konsumsi buah. Dengan cara ini, anda bisa jualan buah potong segar dengan mengutamakan buah yang memiliki minat tinggi di masyarakat.
Jual Buah Segar yang Berkualitas
Sekalipun anda sudah menemukan lokasi yang paling strategis tetapi jika anda tidak dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan, maka semuanya akan percuma. Untuk itu, anda juga harus memperhatikan kepuasan pelanggan anda terhadap kualitas buah yang dijual.
Jual Berbagai Jenis Buah
Harus diingat juga dalam cara menjual buah potong, usahakan anda tidak menjual satu jenis buah saja. Sekalipun anda sudah mendapatkan hasil survey tentang minat pelanggan tetapi anda juga harus menyediakan stok buah yang lainnya. Ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan anda. Selain itu, dengan anda menjual berbagai jenis buah, pelanggan anda akan lebih tertarik karena banyak pilihan buah yang lainnya.
Menyediakan Juga Buah Potong
Sebagai tambahan, anda juga boleh menyediakan buah potong, kadang ada pelanggan yang ingin membeli buah yang sudah siap makan. Dengan car aini, maka usaha jualan buah anda akan lebih mudah mendapatkan pelanggan.
Modal Bisnis Buah Potong dalam Plastik
Bahan dan Peralatan | Biaya |
Buah semua jenis | 5.000.000 |
Rak 5 unit | 1.700.000 |
Pembuatan papan nama | 300.000 |
Meja 2 buah | 1.000.000 |
Alat pengemas plastic | 500.000 |
Upah pegawai | 1.000.000 |
Biaya tidak terduga | 500.000 |
Total | 10.000.000 |
Memberikan Harga Promo
Sebagai bentuk perkenalan awal bisnis buah, anda perlu memberikan harga promo ke konsumen. Dari segi keuntungan memang sangat sedikit namun imbasnya adalah konsumen dapat mengetahui jika anda sedang membuka usaha jualan buah potong. Untuk potongan harga dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan anda. Tetapi dalam potongan tersebut harus dihitung sekiranya anda masih tetap mendapatkan keuntungan. Cara ini dapat anda lakukan dari hari pertama sampai dengan beberapa hari ke depan. Anda perlu membatasi untuk harinya agar konsumen dapat lebih cepat datang ke lokasi untuk membeli buah.
Memastikan Buahnya Segar
Buah yang segar akan disukai oleh banyak konsumen dan ini akan menjadi nilai tambah tersendiri. Biasanya buah yang segar dari segi rasanya berbeda dari buah yang telah dijual selama beberapa hari. Karena hitungannya buah segar maka anda harus memperhitungkan berapa buah yang laku setiap harinya. Dengan analisa ini, anda hanya perlu membeli buah yang dijual pada hari itu. Sedangkan untuk hari selanjutnya, anda bisa membeli lagi buah itu ke produsen. Dengan langkah-langkah seperti ini, maka buah yang dijual masih tetap fresh, segar dan rasanya juga lebih nikmat.
Desain Kios Buah
Untuk menarik lebih banyak pelanggan, anda perlu membuat kios tampak menarik bagi konsumen. Anda bisa mendesain kios semenarik mungkin dengan berbagai gambar yang mendukung. Untuk gambar dapat berupa buah yang dipotong atau yang lainnya. Kios yang seperti itu biasanya banyak disukai oleh konsumen dan dapat dijadikan daya tarik tersendiri. Untuk proses desainnya harus menyewa jasa orang lain agar tampak lebih menarik. 9.
Harga yang Kompetitif
Untuk harga per potongnya diusahakan untuk tidak terlalu murah atau mahal. Anda bisa mencari harga yang wajar dengan mengunjungi beberapa kios yang juga jualan buah potong. Dengan datang ke beberapa kios maka anda bisa mengetahui berapa harga pasaran setiap buah. Usahakan kios yang didatangi menjual berbagai buah seperti yang akan anda jual.
Menjaga Kebersihan Kios dan Sekitarnya
Kebersihan menjadi bagian utama dalam menjual buah agar disukai oleh banyak pembeli. Tempat yang bersih akan membuat sekitarnya menjadi lebih sehat dan ini menjadi nilai plus. Biasanya pembeli sangat menyukai kios yang bersih baik dari segi buah, timbangan atau yang lainnya sehingga saat ada sedikit kotoran anda bisa membersihkan serta membuang sampahnya pada tempat yang disediakan.
FAQ
Bagaimana cara memastikan kualitas buah-buahan yang digunakan?
-Carilah buah-buahan berkualitas dari sumber yang terpercaya dan pastikan untuk memeriksa kondisi buah sebelum memotong dan menjualnya.
Bagaimana cara menentukan harga jual buah potong?
-Harga dapat ditentukan berdasarkan biaya produksi, margen keuntungan, dan harga pasar.